NGABANG - Kawasan lahan persawahanyang ada di daerah Desa Tebedak kecamatan Ngabang Kabupaten Landak khususnya di Serimbun yang mencapai 1200 Hektar dapat di jadikan kawasan persawahan yang lebih baik kendati kawasan ini, selain memiliki Potensi kawasan yang satu hamparan juga di dukung sumber air yang tidak akan kering lataran kawasan tersebut di belah oleh sungai yang memiliki lebar sekitar 6 meter.
Hanya saja, menurut penuturan Ramli PPL Kecamatan Ngabang Kabupaten Landak kepada Kapuas Post selasa (10/06) kemarin mengungkapkan, kalau di lihat dari kondisi yang ada sekarang ini memang kawasan ini masih sangat perlu akan di garap dengan menggunakan alat berat lataran kawasan lahan ini sudah berubah menjadi hutan sehingga perlu di bentuk kembali.
"Saya pikir kalau hanya menggunakan sistem manual yang artinya akan menggunakan tenaga dari masyarakat. mungkin ini akan sulit akandi lakukan. apalagi lokasi ini memang sudah berstatus hutan,"ujarnya.
Sehingga kalaupun hal ini akan di lakukan maka seraya katakan memang harus di lakukan dengan menggunakan alat berat baik Buldoser maupun Esxafator sehingga lahan yang ada di daerah ini dapat di buka dengan cepat. selain itu di lihat dari kondisi rill yan ada di lapangan lahan yang ada dfi daerah ini memang cukup memiliki potansi di mana lahan yang di belah oleh sungai ini akan memberikan warna tersendiri bagi petani untuk mengelola persawahan yang ada di daerah ini.
"ya hal ini memang harus ada campur tangan apakah Pemda maupun Investor yang juga membantu mengelola daerah ini. sebab kalau tidak saya rasa sulit,"ujar stap kantor BPPKP Kabupaten Landak ini.
karena kalau di lihatdari letak dan kondisi lahan yang ada, daerah serimbun yang ada di Desa Tebedak dapat di jadikan Marowi yang ada di Landak. tetapi daerah ini bukan di bangun bendungan seperti Marowi tetapi cukup menata tepi sungai dan saluran air sungai yang membelah lahan persawahan ini.
"Kalau Pemda Landak ingin Landak ini menjadi lumbung Padi, potensi Serimbun ini yang memiliki kelebihan dari daerah lain kenapa tidak di bangun. dan ini saya pikir sudah pasti berhasil karena sudah di dukung oleh sumber air yang berasal dari sungai yang ada,"paparnya.
Hanya saja katanya, kalau saja dalam pembangunan persawahan ini memerlukn kerja sama dengan Investor maka hal ini harus jelas yang artinya kerja sama yang bagai mana. karena bagaimanapun dalam kegiatan ini, peranan Pemerintah daerah mutalak sangat du butuhkan.
Namun yang paling utama dalam kegiatan pembangunan ini adalah, bagaimana sikap masyarakat yang ada di daerah ini. kendati ungkapnya hal ini harus ada kebersamaan baik antara pemerintah Investor dan masyarakat.
"ke-3 pilar ini memang tidak bisa di lepaskan. karena inilah kunci utama yang harus di benahi. untuk itu saya berharap agar potensi lahan yang ada di daerah ini juga dapat di lihat oleh pemda sehingga ke depannya dapat di lakukan pembangunan demi kemajuan dan daerah," pintanya. (wan)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar